Eva menyebutkan, sudah cukup banyak pelaku usaha kuliner di Berau yang telah mengantongi sertifikat halal.
Baca Juga: Seskab Teddy Ungkap Prabowo Support Papua Nugini untuk Gabung ke ASEAN
Pihaknya juga terus mendorong pelaku usaha lainnya untuk segera mengurus sertifikasi tersebut.
Dengan adanya perluasan cakupan sertifikasi halal, diharapkan produk lokal Berau semakin mampu bersaing di pasar global, sekaligus memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen muslim.
“Kami akan terus mendorong (sertifikasi halal) bagi yang belum punya, baik kuliner maupun yang lain,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi II, DPRD Berau, Arman Nofriansyah, turut mendukung langkah Diskoperindag dalam memperluas cakupan sertifikasi halal.
Menurutnya, ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar ekspor.
“Kami di DPRD tentu mendukung penuh upaya ini. Apalagi produk nonkuliner seperti tenun dan batik khas Berau juga punya potensi besar untuk tembus pasar luar negeri. Sertifikasi halal bisa menjadi nilai tambah sekaligus jaminan bagi konsumen,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar instansi teknis segera melakukan pemetaan dan pendampingan kepada pelaku usaha nonkuliner yang potensial untuk memperoleh sertifikasi halal. (aja/far)
