PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Wakil Bupati (Wabup) Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Gamalis, memantau proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMP Negeri 2 Tanjung Redeb, Senin (7/7/2025).
Saat itu Gamalis didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisa.
Keduanya memantau tahapan seleksi, mulai dari proses administrasi hingga kondisi sarana prasarana sekolah. Gamalis menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas pelaksanaan SPMB yang dinilai tertib dan sesuai aturan.
Baca Juga: Penertiban Judi dan Sabung Ayam di PPU Berlanjut, Barang Bukti Dibakar di Tempat
“Kita ingin memastikan seleksi berjalan sesuai mekanisme, tidak ada yang dirugikan,” ucapnya.
Namun, Gamalis juga menyoroti tantangan dalam penerapan sistem zonasi yang masih menyisakan keluhan dari masyarakat. Ia mengungkapkan, masih banyak siswa yang secara geografis dekat dengan sekolah, tetapi tidak masuk dalam zona penerimaan.
“Contohnya anak-anak dari Pulau Panjang dan Murjani, mereka dekat dengan SMPN 2, tapi secara zonasi tidak termasuk,” jelasnya.
Berdasarkan data dari SMPN 2, tahun ini sekolah menerima 256 calon siswa.
Dari jumlah itu, 64 pelajar merupakan limpahan dari SMPN 1 dan 3, sementara 61 siswa masuk melalui jalur afirmasi, prestasi, dan mutasi.
Melihat daya tampung sekolah negeri yang terbatas, Gamalis menilai perlunya penambahan sekolah baru. Setiap tahun jumlah siswa terus bertambah, tetapi jumlah sekolah masih tetap.
Baca Juga: Jemaah Haji Banjarbaru Hilang di Makkah Tak Kunjung Ditemukan
Ia berharap ada langkah konkret untuk mengatasi ketimpangan akses pendidikan, terutama di wilayah padat penduduk.
Peninjauan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas sistem penerimaan siswa dan menjadi pijakan dalam perencanaan pendidikan yang lebih merata, inklusif, dan berkeadilan di Kabupaten Berau.
Sebelumnya, Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah, menjelaskan ada empat jalur penerimaan siswa yang dibuka. Yakni, jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.