• Minggu, 21 Desember 2025

Tak Ingin Kecolongan, Disdik Berau Perkuat Sistem Penerimaan Siswa Baru, Jalur yang Satu Ini Rawan Disalahgunakan  

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 10:57 WIB
Ali Syahbana (IZZA/BERAU POST)
Ali Syahbana (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), memastikan proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026 berjalan sesuai aturan dan bebas dari praktik curang.

Sekretaris Disdik Berau, Ali Syahbana, mengatakan hingga kini tak ada temuan pelanggaran dalam pelaksanaan SPMB. Namun ia menegaskan, pihaknya tidak ingin kecolongan dan terus memperkuat sistem pengawasan di seluruh tahapan penerimaan.

Baca Juga: Wakil Bupati Berau Soroti Zonasi dan Keterbatasan Daya Tampung dalam Penerimaan Siswa Baru

"Di Berau belum ada indikasi kecurangan. Tapi kami tetap waspada," ujarnya.

Dijelaskannya, seluruh mekanisme penerimaan murid diatur berdasarkan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku untuk tahun ajaran 2025/2026.

Sejak dibukanya pendaftaran, Disdik telah menerjunkan petugas untuk melakukan monitoring di sekolah-sekolah.

Ia mengakui, ada beberapa sekolah yang rawan terhadap potensi intervensi, terutama yang memiliki jumlah pendaftar tinggi. Karena itu, pengawasan dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan tim lintas instansi.

“Pengawasan bukan hanya dari internal dinas. Kami juga libatkan pihak lain agar pelaksanaannya bisa lebih terbuka dan objektif,” katanya.

Baca Juga: Penertiban Judi dan Sabung Ayam di PPU Berlanjut, Barang Bukti Dibakar di Tempat  

Instansi yang dilibatkan di antaranya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial, para lurah di Tanjung Redeb, serta pengurus MKKS dan K3S.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan data yang digunakan oleh calon peserta didik benar-benar sah, mulai dari alamat domisili hingga status ekonomi keluarga.

Dirinya berharap, potensi manipulasi dapat ditekan semaksimal mungkin. Apalagi dalam proses penerimaan, ada beberapa jalur seperti afirmasi atau domisili yang rawan disalahgunakan.

“Validasi data ini sangat penting. Jangan sampai ada yang mengaku dari keluarga tidak mampu, padahal tidak memenuhi syarat. Itu yang sedang kami jaga,” jelasnya.

Baca Juga: Borneo FC Rekrut Kiper Syahrul Trisna Fadillah dari PSIS Semarang, Pelapis Kiper Borneo Sewaktu-waktu ke Timnas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X