• Senin, 22 Desember 2025

Banjir Rendam Komoditas Andalan Kabupaten Berau, Terancam Rusak

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 10 April 2025 | 13:05 WIB
Lita Handini (Dok Berau Post)
Lita Handini (Dok Berau Post)

 

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB Banjir yang sempat melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Berau tak hanya menggenani permukiman warga, namun juga menyebabkan kerusakan pada lahan perkebunan. 

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Lita Handini, mengimbau para petani yang terdampak untuk segera melapor kepada Disbun guna pendataan dan langkah penanganan lebih lanjut.

 Baca Juga: Ratusan Guru Honorer di Kabupaten Berau Belum Terima Gaji, Pemkab Siapkan Empat Langkah Ini

Diketahui, sedikitnya sembilan kampung di empat kecamatan di Berau terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Beberapa kampung tersebut merupakan sentra kakao. Seperti Kampung Merasa, Long Lanuk, Inaran, Tumbit Dayak, dan Tumbit Melayu. 

“Ada juga Kampung Nyapa Indah itu pun termasuk sentra kakao. Memungkinan luasan lahan yang terdampak sekitar 70-100 hektare yang terendam," kata Lita. 

Diungkapnya, semua tanaman kakao yang terendam sudah dalam masa berbuah. Jika kakao kebanjiran dua hari saja, buahnya sudah busuk.

Apalagi kali ini banjir terjadi cukup lama. Ia khawatir, bukan hanya buahnya yang rusak, tapi juga berpotensi membuat pohon kakao mati.

 Baca Juga: Ruang Belajar Seperti Poskamling, 79 Tahun Jalan Tak Pernah Bagus, Siswa SD Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Prabowo

Ia menambahkan, tanaman kakao sangat sensitif terhadap genangan air. Bila terendam dalam waktu lama, bukan hanya buah yang rusak, tetapi kesehatan tanaman juga terancam.

“Padahal harga kakao sedang bagus sekarang. Harusnya petani bisa menikmati hasil panen. Tapi dengan kondisi ini, mereka terpaksa harus bersabar karena butuh waktu beberapa bulan ke depan untuk proses pemulihan,” katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan identifikasi kerusakan secara langsung. 

“Sekarang airnya sudah surut, kami akan turunkan tim ke sejumlah kampung terdampak untuk melihat sejauh mana dampak kerusakan yang terjadi,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X